Mengajar bisa menjadi rutinitas yang sangat membosankan. Guru tidak lagi memiliki gairah dan antusias dalam mengelola pembelajaran di kelas. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya media kreatif yang dibuat guru. Sehingga mengajar menjadi kegiatan pengulangan dari tahun ke tahun. Solusi untuk mengatasi kejenuhan adalah dengan menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dengan bantuan media pembelajaran kreatif, kelas menjadi semangat dan antusias dalam pembelajaran.
Dimana mencari media pembelajaran kreatif?
Kadangkala, guru terlalu rumit untuk memikirkan di mana tempat yang menyediakan media pembelajaran kreatif. Padahal media belajar ini sesungguhnya ada di sekitar guru. Media ini masih mentah sehingga tidak dianggap bisa menjadi media pembelajaran yang kreatif. Jadi langkah pertama adalah amati segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Kita bisa memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai bahan dasar media pembelajaran kreatif.
Rumah adalah tempat terdekat kita untuk menemukan bahan pembuatan media pembelajaran kreatif. Sering kita membeli makanan dan minuman ringan. Setelah itu, bungkusnya atau botolnya langsung dibuang begitu saja. Padahal dengan sedikit sentuhan, sampah-sampah atau limbah itu dapat berubah menjadi media pembelajaran kreatif. Dari sebuah botol plastik dapat dimanfaatkan seluruhnya untuk menjadi media pembelajaran kreatif. Botol-botol tersebut setelah dicat atau dibungkus dengan kertas warna bisa menjadi media belajar boneka tokoh. Kita dapat menggunakan media belajar boneka tokoh ini untuk komunikasi antar tokoh saat bercerita atau story telling.
Mengapa membuat media pembelajaran kreatif?
Media pembelajaran kreatif tidak harus dibeli. Bahkan media yang dibuat sendiri memiliki nilai plus. Kita dapat membuat media belajar sesuai dengan kebutuhan kelas. Jadi modelnya sesuai dengan kebutuhan materi. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat sendiri tentu sangat mudah dalam penggunaannya. Karena saat merencanakan membuat media pembelajaran kreatif, kita sudah membayangkan bagaimana cara pemakaiannya. Dari aspek ekonomi, media pembelajaran yang dibuat sendiri tidak membutuhkan biaya yang mahal. Bahkan dengan kreativitas yang kita miliki, pembuatan sebuah media pembelajaran kreatif dapat dilakukan dengan biaya nol rupiah alias gratis.
Pembuatan media pembelajaran kreatif secara tidak langsung merangsang daya imajinasi untuk mempersiapkan model pembelajaran yang akan berlangsung. Kadangkala, ide-ide segar akan muncul manakala pembelajaran dilakukan dengan cara-cara yang baru. Itu artinya, guru tidak akan jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang akan dikelola. Bagi siswa, dengan adanya media pembelajaran kreatif akan menumbuhkan minat belajar. Siswa menjadi antusias mengikuti pembelajaran. Hasilnya adalah siswa dapat berprestasi,
Guru Kreatif Disukai Siswa
Kebahagiaan guru adalah adanya pengakuan dan penghargaan dari siswa. Tidak ada hal lebih menyenangkan bagi guru selain keberadaannya diterima secara positif oleh siswa. Siswa antusias mengikuti pembelajaran. Suara guru didengar. Saran dan nasehat guru dituruti. Mengapa hal itu terjadi? Karena siswa memiliki penilaian yang positif pada guru. Ada banyak indikator yang menjadi dasar bagi siswa untuk memberikan penilaian yang positif. Guru yang kreatif adalah salah satu dari sekian banyak indikator penilaian positif bagi guru.
Penggunaan media pembelajaran kreatif oleh guru dengan benar akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Kiat-kiat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan tidak monoton merupakan kemampuan wajib seorang guru. Siswa yang mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan akan memberi respek atau penghormatan pada guru yang bersangkutan. Guru selalu dibicarakan dari segi yang positif yaitu kemampuan menciptakan pembelajaran yang berbeda dari biasanya.
Selamat menciptakan media pembelajaran kreatif.
Bayangkan senyum siswa menyambut kedatangan Anda di kelas yang ceria.
Selamat mengajar!
