Membuat media pembelajaran adalah tugas guru. Media digunakan untuk mempermudah proses pencapaian tujuan belajar. Guru membuat media yang baik dengan mempertimbangkan aspek kemenarikan, kekreatifan, interaktif, efektif, dan efisiensi media. Kali ini, saya akan bagi salah satu contoh media pembelajaran kreatif yang bisa digunakan anda untuk mengajar anak usia dini atau sekolah dasar dengan nama Match Cards.
Media belajar Match Cards dibuat oleh Ci Lina. Jangan khawatir, cara buat media mudah, biaya yang dikeluarkan relatif murah, bahan buat media mudah ditemukan, pembelajaran dengan media Match Cards menarik, nilai-nilai yang diterapkan dalam pembelajaran juga banyak. Media ini juga cocok untuk permainan yaitu game match cards. Game match cards adalah jenis permainan yang disukai anak usia dini atau SD.
Bahan Membuat Media Belajar Match Cards
Isi kartu dapat berupa gambar-gambar yang jumlahnya sepasang. Sebagai contoh seperti yang diatas adalah gambar simbol-simbol agama Buddha, seperti Buddha rupang, teratai, stupa, swastika, bendera buddhis, dhammacakra. Untuk pembelajaran umum dapat menggunakan gambar-gambar binatang atau buah-buahan. Gambar-gambar itu dipotong dengan ukuran yang rapi dan sesuai dengan ukuran kartu. Lalu ditempelkan.
Peralatan untuk Buat Match Cards
Peralatan untuk buat match cards sangat simpel yaitu hanya lem dan gunting. Lem digunakan untuk menempelkan gambar dengan kartu. Gunting digunakan untuk memotong bahan kartu atau cards dan gambar. Selain gunting, kita juga bisa menyiapkan penggaris atau cutter untuk memotong kertas agar rapi dan lurus. Bila yang buat kartu ini adalah anak-anak, maka butuh pengawasan dari orang dewasa karena ada benda tajam yang digunakan.
Permainan dengan Match Cards
Game match cards sangat mudah dilakukan dan menarik. Sebelum memulai permainan, kartu ditata dalam posisi tertutup sehingga anak-anak tidak mengetahui kartu yang sepasang. Ada 10 pasang gambar yang ditempelkan pada bagian dalam kartu. Kemudian anak satu persatu diminta membuka 2 kartu. Bila kartu yang dibuka ternyata match/cocok/sama, pengasuh akan menjelaskan arti gambar pada kartu dan anak dipersilahkan menyimpan kartu. Bila tidak match, anak harus kartu kembali ditempatkan semula.
Ada dua cara untuk memainkan Game Match Cards. Pertama adalah tiap anak diberikan kesempatan sebanyak 10 kali untuk membuka kartu. Skor ditentukan dari berapa banyak jumlah kartu sepasang yang diperoleh. Cara kedua adalah bemain cepat dan tepat. misalnya anak diberi kesempatan untuk menemukan sepuluh pasang kartu dalam waktu 30 detik. Pemenang adalah yang berhasil mengumpulkan pasangan kartu terbanyak. Setelah permaian selesai guru dapat menjelaskan arti dari gambar-gambar yang ada di kartu.
Nilai-nilai dalam Permainan dengan Match Cards
Pembelajaran dalam bentuk permainan atau game match cards dapat digunakan dalam permainan individu atau tim. Guru dapat menentukannya sesuai kebutuhan kelas. Ada beragam nilai yang bisa diajarkan dengan media Match Cards ini. Dengan permainan ini, anak melatih ingatan karena harus mencari kartu-kartu yang memiliki gambar yang sama. Khusus untuk belajar simbol simbol atau identitas Buddhis, pembelajaran ini akan meningkatkan keyakinan dan pemahaman siswa terhadap identitas agama.
Demikian penjelasan tentang Game Match Cards yang digunakan dalam situasi pembelajaran agama Buddha. Terima kasih kepada Ci Lina dari Serang yang telah mengirimkan media Match Cards ke admin. Tentu media ini bisa digunakan untuk guru yang mengajar anak usia dini atau SD. Selamat membuat media pembelajaran Match Cards dan rasakan kemeriahan permaianan atau Game Match Cards di kelas Anda.
0 comments:
Post a Comment