Bisa mengajarkan suatu materi
dengan mudah pada siswa adalah harapan semua guru. Tidak perlu butuh waktu lama
dan tenaga yang banyak apalagi sampai stress memikirkan siswa. Prosesnya berjalan dengan menyenangkan, tanpa ada rasa ketegangan atau kemarahan antara guru dan siswa. Selesai mengajar guru merasa puas dan bahagia. Untuk bisa mengajar dengan efektif tiap guru memiliki cara yang khas sesuai dengan kondisi kelas.
Kelas Surga atau Kelas Neraka
Kelas dapat menjadi tempat yang
dirindukan atau tempat yang ditakutkan bagi siswa. Kerinduan siswa terhadap
kelas disebabkan pengalaman belajar yang menyenangkan serta adanya guru idola. Guru
bisa menjadi Idola siswa dikarenakan kemampuan atau kompetensi guru bagus dalam
pembelajaran, kepribadian, sosial dan penguasaan bidang ilmu yang diajar. Suasana
kelas yang menyenangkan adalah pengalaman belajar yang menjadi sumber
kebahagiaan siswa. Siswa yang bahagia di kelas mudah mengikuti kegiatan kelas
yang disusun oleh guru. Pembelajaran yang direncanakan guru dapat terlaksana
dengan efektif. Sekolah menjadi masa-masa yang indah bagi siswa. Siswa menjadi suka dengan matapelajaran atau mengidolakan guru tersebut.
Kelas yang menakutkan membuat siswa tersiksa secara lahir dan batin. Ada beberapa faktor yang membuat
kelas menjadi menakutkan, antara lain: gaya mengajar guru yang monoton, tidak
adanya media belajar, interaksi antar teman yang tidak bagus. Kelas yang menakutkan menjadi sumber trauma
belajar siswa. Pengalaman buruk yang akan dibawa seumur hidup. Siswa bisa menjadi tidak suka dengan mata pelajaran atau guru pengajar tersebut.
Sadar atau tidak, perilaku guru dalam mengelola kelas telah memberikan efek yang luar biasa pada siswa selama belajar, setelah selesai belajar atau seumur hidup..
Media Kreatif: Guru Senang, Siswa Menang
Guru kreatif bisa dilakukan
dengan membuat media pembelajaran kreatif untuk membuat pembelajaran menjadi
menyenangkan. Media pembelajaran kreatif bahannya murah dan banyak di
lingkungan sekitar. Ada juga yang free atau gratis. Guru kreatif mampu mengubah
sampah menjadi media pembelajaran yang menarik.Media pembelajaran kreatif ini mampu digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, atau yang lainnya. Hal yang terpenting adalah guru mampu menggunakan media pembelajaran kreatif ini dengan cara yang benar sesuai materi ajar.
Selamat mengajar Bapak dan Ibu Guruku
Selamat Pagi.
